Tantangan Perubahan

Perubahan terhadap organisasi kita tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi sebenarnya mengandung tantangan yang berat, berbagai tantangan yang mungkin akan kita hadapi, tetapi hal ini dapat kita atasi asal kita dan orang-orang dalam organisasi kita memiliki komitmen sebagai berikut ini:

  • Berani belajar terus menerus
  • Komitmen tinggi untuk perbaikan
  • Semangat inovasi yang tidak henti
  • Sangat menghargai kreatifitas
  • Mendorong mobilitas organisasi terus-menerus
  • Berani melepas kebiasaan
  • Mau menerima kebiasaan baru
  • Berani berhadapan dengan resistor (kaum yang tidak ingin berubah )

Setiap proses perubahan mempunyai konsekuensi selain dengan etos kerja, keringat, dan materi yang menunjang juga konsekuensi finansial yang harus kita bayar untuk:

  1. Alokasi Anggaran Bagi Peningkatan SDM yang memadai.
  2. Alokasi Anggaran bagi penelitian yang bermutu.
  3. Alokasi anggaran bagi pengembangan sistem dan metode baru.
  4. Alokasi anggaran belanja bagi teknologi baru.
  5. Alokasi anggaran belanja bagi profesional berpendidikan tinggi.
  6. Alokasi anggaran bagi perangkat penunjang yang cukup.

Bagaimana menghadapi resistensi terhadap pengikut organisasi:

  • Memahami penyebab terjadinya resistensi.
  • Peningkatan kualitas dan kuantitas komunikasi antar elemen organisasi.
  • Menjadikan kelompok yang pro perubahan sebagai agen perubahan.
  • Peningkatan jumlah dan kualitas pelatihan, bintek atau workshop.
  • Memotivasi organisasi terus menerus.
  • Mengembangkan contoh perubahan pada tim kerja yang pro perubahan sebagai basis kemajuan organisasi.
  • Merangsang resistor untuk sebanyak mungkin terjun dalam hal baru dan menjadi bagian dari tim kerja.

Bagaimana cara mengelola penentangan perubahan dalam organisasi kita. Penentangan perubahan yang tidak kita atasi secara dini akan menjadi bahaya laten bagi kondisi organisasi kita. Kita dapat mengelola penentangan perubahan yang ada dengan:

Memperkirakan resistensi

  • Menemukan resistensi
  • Memahami motivasi dari resistensi.
  • Menggunakan reward system atau insentif
  • Membangun manfaat kepada pengguna
  • Pengetahuan
  • Teknik campur tangan
  • Pendoktrinasian dan paksaan.
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *